PESONA WISATA
DI PULAU BALI
Oleh :
Nama : Zainal Mustakim
No : 35
Kelas : XI IPS 3
SMA NEGERI 3 SUKOHARJO
2009/2010
Halaman Pengesahan
Karya tulis ini telah disahkan oleh
Kepala SMA Negeri 1 Sukoharjo dan Pembimbing untuk salah satu syarat mengikuti study
tour SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2011/2012 pada :
Hari :
Tanggal :
Mengesahkan
,
Kepala SMA Negeri 3 Sukoharjo
Ngatiman, S.Pd
NIP.
|
Guru Pembimbing
Suroto, S.Ag
NIP.
|
Halaman
Persembahan
PERSEMBAHAN
:
1. Keluarga
saya tercinta
2. Wali
kelas XI IPS 3
3. Keluarga
besar SMA N 1 Sukoharjo
4. Teman-teman
semua
5. Para
pembaca yang budiman
Halaman Motto
· A contess in fault is a gentle and
responsible
Mengakui kesalahan
adalah satu ksatria dan terhormat
· All is not gold that glitters
Tidaklah semua
kelihatan baik akan menjadi baik
· Appreciating
Cultural Society The
Self is a mirror-inclined
Pancasila
Menghargai Budaya Sendiri Merupakan Cermin Masyarakat Yang Berjiwa Pancasila
· Respect
other people's work, because with respect to the work of others is to respect yourself
Hargailah karya orang
lain, karena dengan menghargai karya orang lain berarti menghargai diri sendiri
· Different isn’t always better, but the
best is always different
Perbedaan tidaklah
selalu lebih baik, akan tetapi yang terbaik selalu berbeda
Kata Pengantar
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga karya
tulis ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusunan karya tulis ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu , pada kesempatan itu kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1.
Hj. Sri Lastari, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA
N 1 Sukoharjo yang telah memberikan ijin dalam pelaksanaan karya tulis.
2. Ayah dan
Bunda yang telah membantu secara moral dan material.
3. Ibu Dra. Hj.
Ratih Rahmawati wali kelas XI IPS 3 yang telah memberi semangat kepada kami.
4.
Teman-teman semua serta pihak yang telah membantu
penyusunan karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Kami sadar sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna . Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun dari semua pihak yang sangat kami harapkan demi
sempurnaan dan perbaikan karya tulis ini.
Penulis
Bab
I
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Indonesia atau wilayah
nusantara memiliki beraneka ragam obyek wisata. Salah satunya Yaitu Pulau Bali.
Pulau yang sangat terkenal di dunia karena keindahan panoramanya yang dapat
menjadi tujuan wisata dunia dan mempunyai kepercayaan memuja dewa-dewa. Pulau
ini juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata. Pemujaan tersebut dilakukan
dengan mengadakan upacara keagamaan yang selalu ditaati masyarakat Bali dan
masih melekat pada penduduk di sana. Pulau ini kabarnya juga memiliki nama
besar di dunia Internasional, yang dapat menarik perhatian para wisatawan
asing. Jumlah obyek wisata di Pulau Bali sangat banyak.
Dan yang di kagumi oleh
banyak wisatawan, Pulau bali mempunyai kepercayaan yang telah dipercayai sejak
nenek moyang dulu hingga sekarang tanpa terpengaruh budaya lain. Hal ini dapat
menarik perhatian para pengunjung umumnya dan para wisatawan pada khususnya.
Bali pun merupakan sumber anggaran terbesar pemasukan devisa Negara. Sebagian
besar masyarakat Bali menggantungkan hidupnya dalam pariwisata. Tidak disadari
bahwa perkembangan pariwisata di Bali telah mempengaruhi kehidupan masyarakat
Bali dalam segala bidang kehidupan ekonomi, social, dan budaya.
B.
Rumusan
Makalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas penyusun merumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apakah berkembangnya pariwisata di Bali mempengaruhi
perekonomian di Pulau Bali?
2.
Dampak social budaya pariwisata ( pergeseran budaya )
?
3.
Apakah pariwisata di Bali sebagai sarana pelestarian
kebudayaan?
C.
Tujuan
Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas penulis mengangkat obyek tersebut bertujuan:
1.
Untuk mengetahui manfaat pariwisata terhadap ekonomi
masyarakat Bali.
2.
Untuk mengetahui pergeseran kebudayaan sebagai akibat berkembangnya
pariwisata di Bali.
3.
Untuk mengetahui bahwa pariwisata merupakan salah satu
sarana dalam pelestarian kebudayaan.
4. Ingin
memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali kepada pembaca
D.
Manfaat
Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian
:
1. Agar
para pembaca mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang objek-objek wisata
yang ada di Pulau Bali.
2. Agar
para pembaca dapat mengetahui tentang sejarah yang ada di obyek wisata
tersebut.
E. Sistematik Penulisan
Karya tulis ini disusun dengan sistematika
seperti berikut :
1. BAB
I PENDAHULUAN, meliputi : latar belakang, rumusan makalah,tujuan penelitian,
manfaat penelitian, dan sistematik penulisan.
2. BAB
II KERANGKA TEORI, meliputi : landasan teori, letak geografis Pulau Bali
3. BAB
III METODOLOGI, meliputi : waktu penelitian,obyek penelitian,tehnik
pengumpulkan data, tehnik analisis data.
4. BAB
IV PEMBAHASAN : diskripsi data, pembahasan
5. BAB
V PENUTUP : kesimpulan,saran.
Bab
II
Kerangka
Teori
A. Landasan Teori
Bali
adalah sebuah pulau di Indonesia, sekaligus salah satu provinsi di Indonesia.
Bali terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah
Denpasar, yang terletak dibagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk bali
adalah masyarakat yang beragama Hindu. Didunia Bali terkenal sebagai tujuan
pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khusunya bagi para
wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata.
B. Letak geografis Pulau Bali
Secara
geografis Provinsi Bali terletak pada 8°3'40" - 8°50'48" Lintang
Selatan dan 114°25'53" - 115°42'40" Bujur Timur. Relief dan topografi
Pulau Bali di tengah-tengah terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke
timur. Provinsi Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Batas
fisiknya adalah sebagai berikut:
Utara :LautBali
Timur :SelatLombok(ProvinsiNusaTenggaraBarat)
Selatan :SamuderaIndonesia
Barat :SelatBali(PropinsiJawaTimur)
Secara
administrasi, Provinsi Bali terbagi menjadi delapan kabupaten dan satu kota,
yaitu Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Karangasem, Klungkung,
Bangli, Buleleng, dan Kota Denpasar yang juga merupakan ibukota provinsi.
Selain Pulau Bali Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau kecil lainnya,
yaitu Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan di wilayah Kabupaten
Klungkung, Pulau Serangan di wilayah Kota Denpasar, dan Pulau Menjangan di
Kabupaten Buleleng. Luas total wilayah Provinsi Bali adalah 5.634,40 ha dengan
panjang pantai mencapai 529 km.
Bab
III
METODOLOGI
A.
Waktu
Penelitian
Penelitian wisata ke Pulau Bali
dilaksanakan pada tanggal 26 – 30 Maret 2012. Mulai berangkat pada pukul 08.00
WIB dari SMA N 1 SUKOHARJO. Dan sampai kembali ke SMA N 1 SUKOHARJO pada pukul
06.30 WIB.
B.
Obyek
Penelitian
Dalam melakukan penelitian ke Pulau
Bali kami mengunjungi berbagai obyek, yaitu :
1.
Tanah Lot
2.
BCC
3.
Jogger
4.
Pantai Kuta
5.
Pasar Seni Sukowati
6.
Dream Land
7.
GWK
8.
Yamuna
9.
Sangeh
10. Bedugul
C.
Tehnik
Pengumpulan Data
Dalam menyusun karya
tulis ini, penulis menggunakan beberapa metode yang diterapkan dalam
mengumpulkan data, antara lain :
1.
Metode Observasi ( Pengamatan )
Dalam metode ini penulis mengadakan
pengamatan secara langsung ke lokasi Pulau Bali.
2.
Metode interview ( wawancara dan Tanya
jawab )
Dalam metode ini penulis mengajukan
beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan
penulisan karya tulis kepada salah satu pemandu wisata dari biro
maupun masyarakat Bali.
3.
Metode Study Pustaka
Dalam metode ini penulis menelaah sumber-sumber lain
yang berkaitan dengan penelitian dari buku-buku, artikel atau internet.
D.
Tehnik
Analisis Data
1.
Aspek Sosiologi
Pada
aspek ini terjadi perubahan yang besar pada masyarakat bali yaitu
ketergantungan dengan masyarakat luar ( para wisatawan ) semakin tinggi karena kebutuhansemakin
meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan (dampak baik), hal inisangat
berbeda dengan kondisi masyarakat sebelum berkembangnya pariwisata di Bali.
Dampak terhadap migrasi dari dan ke daerah pariwisata,sebelumberkembangnya
pariwisata masih sedikit dibandingkan sekarang ini, dimana masyarakat pedesaan
mulai berbondong-bondong mengadu nasib di daerah pariwisata.
Adapula dampak terhadap meningkatnya penyimpangan-penyimpangan
sosial,yaitu bila sebelumnya
penyimpangan masih rendah karena adanya peraturan adat, akan tetapi saat ini
penyimpangan sosial semakin tinggi karena lebih menekankan pada kebebasan individu.
2.
Aspek
Ekonomi
Berkembangnya
pariwisata di Bali ternyata membawa dampak yang luar biasa pada perekonomian
negara khususnya bagi masyarakat Bali sendiri, yaitu pendapatan yang semula
rendah akibat berkembangnya pariwisata menjadi tinggi, begitu pula kesempatan kerja menjadi lebih luas, hal
ini dapat membantu pemerintah dalam
menangani masalah pengangguran. Negara sangat diuntungkan terhadap perkembangan pariwisata tersebut, bagaimana
tidak dengan ramainya wisata di Bali
oleh wisatawan domestik ataupun luar negeri akan meningkatkan devisa
bagi negara. Dampak yang kurang baik adalah harga-harga menjadi
tinggi hal ini karena wisatawan yang berkunjung ke Bali
bukan hanya turis lokal, ada turis luar negeri juga sehingga secara tidak
langsung para pedagang lokal mematok harga
sesuai kantong para turis mancanegara tersebut.
3.
Aspek Kebudayaan
Dalam aspek ini ada banyak dampak akibat perkembangan wisata di Bali, ada dampak positif dan negatif yaitu sebagai berikut:
a. Dampak positif :
v Terjadi percampuran ras antara masyarakat lokal dengan oran luar
negeri.
v Wisatawan terpacu untuk mempelajari nilai –nilai budaya
dari objek yang dikunjungi yang didapatkan ke negara asalnya sehingga objek
wisata itu menjadi terkenal
v Masyarakat terpacu untuk melestarikan budayanya , karena mereka
sadar bahwa kebudayaan mereka merupakan salah satu hal yang
menarikpara wisatawan untuk berkunjung ke Bali
b. Dampak negatif :
v Perasaan tidak senang dari penduduk karena kedatangan para
wisatawan yang dianggap mengganggu ketengangan masyarakat
setempat.
v Peniruan budaya asing yang berlebihan oleh masyarakat yang tidak
sesuai dengan budaya masyarakat setempat, yang nantinya akan
melunturkan budaya-budaya yang telah ada.
4.
Aspek IPTEK
Dengan
banyaknya objek wisata di bali, masyarakat bali sadar bahwa objek wisata tersebut harus diperkenalkan lebih
luas baik di dalam maupun luar negeri.Oleh karena itu masyarakat Bali sekarang
ini memanfaatkan perkembangan informasi
dan teknologi untuk memperkenalkan objek-objek wisata di bali supaya masyarakat luas tahu dan mau
berkunjung ke bali sehinngga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat bali.
Hal ini secara tidak langsung juga menjadikan masyarakat bali agar tidak buta
terhadap perkembangan IPTEK dan dapat
memanfaatkannya secara maksimal.
5.
Aspek Lingkungan Hidup
Seiring berkembangnya pariwisata di
Bali secara tidak sadar akan menimbulkan
dampakpositif dan negatif bagi lingkungan.Dampak positifnya yaitu tumbuhnya
kesadaranmasyarakat untuk menjaga keindahan lingkungan sehingga menarik minat
wisatawan untuk melakukan perjalanan
pariwisata ke daerah wisata mereka.Akan tetapi berkembangnya hotel-hotel disekitar objek wisata dapat mengurangi daya dukung lingkungan dan juga
menimbulkan limbah yang dapat mencemari lingkungan.Dengan meningkatnya
kebutuhan alat transportasi untuk mendukung kegiatan pariwisata menimbulkan
polusi udara yang akan tidak terasa nyaman bagi para wisatawan dan penduduk
bali.
Bab
IV
Pembahasan
A.
Diskripsi
Data
Bali
adalah sebuah wisata yang sangat menarik. Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km
dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa.
Wisata yang sangat menarik di Bali adalah kebudayaan dan wisata baharinya. Bali
sebagai salah satu tempat wisata favorite dunia tentunya juga sebagai tempat
liburan yang sangat menarik bagi Anda. Tempat wisata di Bali seperti Kuta,
Sanur, Tanah Lot, Nusa Dua, Lovina, Ubud, Bedugul, Kintamani, Jimbaran, dll
merupakan tempat wisata terkenal di Indonesia dan dunia.
B.
Pembahasan
1.
Tanah Lot
Tanah Lot merupakan salah satu alternatif selain di Pantai Kuta. Untuk melihat matahari terbenam, waktu terbaik berkunjung sebaiknya pada pukul 17.00 WITA. Terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan, Tanah Lot merupakan salah satu objek wisata terkenal di Bali selain Bedugul. Obyek wisata tanah
lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas
tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan
berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), Dari tempat parkir menuju ke area pura
banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman.
Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini
merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut
tempat pemujaan dewadewa penjaga laut. Menurut legenda, pura ini dibangun oleh
seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang
berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun
Sad Kahyangan tersebut pada abad ke16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa
Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan
mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot.Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau
dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah
laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga
pura.Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular
laut yang mempunyai ciriciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning
dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben akhirnya menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
2. BCC
( Bali Classic Centre )
BCC adalah “Bali
Classic Centre-BCC” yang menyuguhkan atraksi warisan seni budaya, termasuk
tradisi kehidupan masyarakat yang kini secara bertahap sudah
ditinggalkan.“Taman Rekreasi yang mirip `Bali Mini` di bangun di atas lahan
seluas lima hektar di Banjar Nyuhkuning, Ubud, tepatnya sebelah selatan Monkey
Forest tempat berkeliaran ratusan kera,” kata perintis sekaligus pemilik BCC,
Pande Ketut Krisna, SE di Batubulan, Gianyar.Ia mengatakan, pembangunan BCC
yang dirintis sejak Th 2001, sudah mulai diujicoba sejak Maret 2005, namun baru
secara resmi akan dibuka untuk umum 23 Juli 2005.
Di Taman rekreasi
BCC akan disuguhkan proses pembuatan merangkai janur (banten), kesenian tari,
tabuh dan pedalangan serta proses dalam pengolahan hasil-hasil pertanian secara
tradisional.Krisna, pria kelahiran Gianyar 60 tahun silam yang merintis
usahanya dari nol sebagai pedagang asongan di obyek-obyek wisata, telah
menghimpun warga masyarakat sekitarnya untuk melakukan demontrasi aktifitas
yang dilakoni masyarakat Bali yang kini sudah mulai ditinggalkan.Aktifitas
keseharian itu antara lain menumbuk padi secara tradisional dengan menggunakan
alat “lesung” yang ditumbuk “Luwu” dan proses itu kini hampir tidak ada di
Bali, karena sudah diambil alih teknologi menyosohan beras.Demikian pula proses
pembuatan minyak kelapa secara tradisional sudah sangat langka, karena untuk
praktisnya masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menggunakan minyak
kemasan produksi pabrik.“Semua kehidupan tradisional masyarakat Bali akan
diperagakan setiap hari di BCC, termasuk pementasan aneka jenis kesenian”.
3. Pantai
Tanjung Benoa
adalah satu paket wisata air yg ditawarkan kepada para wisatawan yg berlibur di Bali dengan mengambil lokasi di daerah Tanjung benoa dekat dengan kawasan wisata Nusa Dua. Pantai berpasir putih dengan ombak yang tenang dan tidak ada arus laut, menjadikan
Tanjung Benoa sebagai satu-satunya tempat untuk olahraga air ini.
Semua permainan di sini aman dan anda mendapat asuransi jika terjadi hal-hal yg tidak diinginkan. Ada beberapa permainan ditawarkan di sini seperti:
·
Parasailing Anda akan memakai payung parasut dan ditarik oleh speed boat
mengeliling pantai Tanjung Benoa persis seperti terjun payung betulan. Waktu
permainan ini satu putaran kirakira 4 menit di udara. Ketinggian tali yang
menghubungkan antara parasut dengan
speed boat kurang lebih 80 meter.
·
Jetski mengendarai kendaraan di pantai seperti sepeda motor. Jetski di sini tidak bisa anda kendarai sendiri, harus didampingi oleh instruktur, karena di pantai ini banyak terdapat perahu dan aktifitas watersport lainnya. Instruktur hanya akan
mengendarai dari pinggir pantai menuju ke tengah laut, sampai disana giliran
anda yang menyetir dan membonceng si instruktur. Waktu permainan ini adalah 15
menit. Kalau anda mau, cobalah menerjang ombak yang ada maka anda akan
merasakan sensasi nikmatnya berkendara jetski ini.
·
Banana Boat menggunakan perahu karet tunggal, anda akan ditarik oleh speed
boat berkeliling pantai dalam waktu 15 menit. Kapasitas muatan banana boat ini
adalah maximal 4 orang dan 1 orang instruktur sebagai pendamping. Anda bisa
minta diceburkan ke air selama boat berjalan, atau kalau tidak mau basah minta
yang normal-normal saja. Kurang seru rasanya kalau main banana boat
tanpa nyebur.
·
Flying Fish (Ikan terbang) ini permainan paling baru di Bali. 3 buah banana boat dijadikan satu dengan tambahan rubber boat melintang di depannya dan ada semacam sayap disamping kanan kiri. Flying Fish dimainkan maximal oleh 3 orang,
yaitu 2 orang penumpang di sisi kanan kiri dan 1 orang instruktur di tengah-tengah. Posisi anda bisa berdiri seperti mengendarai sepeda motor atau tidur
terlentang. Flying Fish ini akan ditarik oleh speed boat berkecepatan cukup tinggi dengan jalur melawan arah angin. Dengan demikian, flying fish akan terbang di atas air kira-kira 2 meter atau lebih bergantung pada kecepatan angin.
Persis seperti layangan.Bagi yg suka tantangan, jangan melewatkan untuk
mencoba permainan ini.
·
Snorkeling yaitu berenang sambil melihat pemandangan bawah laut. Syarat utamanya anda harus bisa berenang. Dengan menggunakan masker dan fin, anda akan melihat ikan-ikan hias serta terumbu karang yang ada sambil berenang.
·
Scuba Diving Lebih bagus dibandingkan cuma snorkeling. Anda akan diberikan perlengkapan diving komplit, mulai dari pakaian, tangki oksigen dsb. Diving
tidak harus bisa renang, lebih baik kalo anda tdk bisa renang, karena lebih muda. Satu wisatawan akan ditemani oleh satu instruktur di bawah air, jadi tidak perlu
khawatir. Sebelumnya, anda akan di-brief dulu tentang cara-cara menyelam yg benar. Kedalaman bagi pemula berkisar antar 3 meter-7 meter didalam air selama 40 menit. Sambil membawa roti utk makanan ikan,
anda akan melihat indahnya pemandangan bawah laut yg dipenuhi oleh terumbu
karang yang cantik dan ikan hias warni-warni.
·
Glass Bottom Boat plus pulau Penyu (Turtle Island) adalah wisata yg paling cocok jika anda mengajak anak anda yang masih kecil-kecil.Dengan menaiki
perahu yang di bawahnya ada kaca bening, anda akan
diajak berlayar melihat akuarium bawah laut yang terdapat di pantai Tanjung
Benoa. Sambil melemparkan roti dari perahu, ikan-ikan akan naik dan
mengejar makanan tersebut. Jumlahnya ratusan ekor dan berwarna warni. Demikian juga
dengan pemandangan karang laut yang cantik. Setelah puas, perahu akan
meluncur menuju Pulau Penyu (Turle Island) untuk melihat lokasi penangkaran
PENYU. Di sini anda akan melihat telur penyu yang dikeram, kemudian penyu
yang masih kecil-kecil, penyu remaja sampai dengan
penyu dewasa yang sudah
siap menjadi induk. Jenis penyu tidak hanya satu saja, tapi ada beberapa jenis.
Selain itu, di lokasi ini juga terdapat binatang lain seperti burung, kelelawar, ular,dll yang sangat jinak, sehingga bisa anda pegang untuk
difoto.Permainan ini kira-kira selama 1 jam.
4. Jogger
Salah satu pusat oleh-oleh atau tempat wisata
belanja di Bali ini memang unik. Lokasinya yang mudah dijangkau
yaitu di Jl.Raya Kuta (tanpa nomor) dekat
dengan bandara Ngurah Rai, membuat Joger sangat dikenal baik wisatawan lokal
maupun mancanegara.Bahkan sebagian orang bilang "tidak ke Bali namanya
jika tidak membawa oleh-oleh dari Joger".Di Joger Barang yang dijual pun
beraneka ragam bahkan banyak yang unik.Selain T-Shirt sebagai komoditi utamanya,
topi, tas, gantungan kunci, sandal, ada juga barang-barang unik yang mungkin
tidak ada ditempat lain misalnya jam
mundur, sandal raksasa, dan lainnya.
Keunikan dari Joger adalah didalam merangkai
kata-kata menjadi kalimat yang menarik untuk di letakan sebagai tulisan di kaos
bahkan juga di tas. Kalimat yang unik dan lucu inilah yang membuat cirikhas
dari produk Joger. Bagi kamu yang berkunjung ke Bali lalu bingung ingin membeli
oleh-oleh apa, bisa kunjungi Toko Joger ini, bisa-bisa kamu berbelanja lupa
diri.
5. Pantai
Kuta
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan
sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau
Bali sejak awal 70an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam
(sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta
menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan
berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa
club paling ramai di sepanjang pantai Kuta. Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula.
6. Krisna Bali
Krisna Bali Berada di dekat Taman
Budaya ART CENTER dan pusat produksi baju kaos RumahKaos Bali "COK
KONVEKSI" membuat Krisna oleh-oleh khas Bali sering digunakansebagai
tempat kunjungan study wisata lembaga - lembaga pendidikan, perusahaanswasta,
maupun dinas - dinas kepemerintahan.Disini anda dapat melihat langsung proses
pembuatan baju kaos Bali yang menjadi produk unggulan Krisna oleh - oleh
Khas Bali.
7. Pasar
Seni Sukowati
Bila berkunjung ke Bali, orang tidak akan melewatkan sebuah tempat berbelanja
terkenal yang paling digemari, yaitu Pasar Seni Sukowati. Di sini Anda dapat
memperoleh berbagai barang dan cindera mata khas Bali. Orang menyebut pasar ini
sebagai surga berbelanja karena Anda bisa menemukan beraneka ragam souvenir khas Bali, kain Bali, baju, tas, kain pantai, ikat kepala, patung, lukisan, anyam-anyaman,
sprei tempat tidur dan alat musik tradisional dan masih banyak lagi yang lainnya,
dengan harga yang murah. Berbagai ukiran dan pernak pernik khas Bali merupakan dayatarik yang selalu mengundang begitu banyak pengunjung datang dan berbelanja untuk membawa pulang cindera mata bagi keluarga dan handai tolan. Hampir di setiap hari
libur maka pasar ini akan diserbu dengan banyak turis lokal maupun luar negeri untuk
mencari barang-barang khas Bali yang mereka sukai
.
Memang tidaklah lengkap jika berwisata ke Bali tanpa berbelanja di Pasar Seni Sukowati,Gianyar, Bali
8. Dream
Land
Dreamland
adalah salah satu pantai yang paling eksotik di bagian selatan Pilau
Bali. Salah satu keunikan pantai ini yaitu adanya tebing batu yang
berada di bibir pantai serta batu karang berukuran besar. Pantai ini juga
menjadi tempat surfing yang cukup diminati oleh para peselancar.
9. GWK
Taman Budaya GWK adalah tujuan wisata yang terletak di Bali bagian selatan
dengan lokasi yang strategis, hanya 10 menit perjalanan dari Bandara Ngurah Rai,25
menit dari Kuta, dan 20 menit dari pelabuhan Benoa dan Nusa Dua. Taman
Budaya GWK akan mendukung dan memperkaya infrastruktur pariwisata Bali
yang sudah ada saat ini.
Dirancang dan dibangun oleh Nyoman Nuarta, salah satu pematung terkemuka di
Indonesia, patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan bangunan pendukungnya
akan berdiri setinggi 150 meter dengan bentangan sayap selebar 64 meter. Dibuat dari 4000 ton lebih perunggu dan tembaga, patung ini menggambarkan Dewa Wisnu, sumber
kebijaksanaan, sedang mengendarai punggung burung legenda Garuda sebagai
manifestasi kesadaran menuju Amerta.
Patung GWK akan dikelilingi oleh lebih dari 240 hektar taman budaya yang awalnya
merupakan tambang batu kapur yang tidak produktif dan sudah ditinggalkan. Taman
budaya GWK akan menyediakan pertunjukan bagi pengunjung domestik maupun asing
dengan fasilitas penunjang seperti Lotus Pond
, Festival Park ,Amphitheater ,Street
Theater, Exhibition Hall, dan juga Jendela Bali The Panoramic Resto dan toko suvenir.
Untuk sementara, patung Wisnu, Garuda dan tangan Wisnu ditempatkan di tiga plaza
yang berbeda.
Taman Budaya GWK ditujukan untuk mendidik, khususnya generasi muda, mengenai
pentingnya menjaga dan mengembangkan warisan budaya dunia. Setiap hari, Taman
Budaya GWK menampilkan pertunjukan-pertunjukan musik dan tarian daerah di
Indonesia, khususnya yang berasal dari Bali.
Kedatangan Anda akan disambut oleh Tari Barong yang diiringi oleh musik gamelan Balidi Street Theater.
Musik rindik, musik tradisional Bali, yang indah akan dimainkan untuk mengiringi
seluruh perjalanan Anda sambil menikmati pemandangan dan kemegahan setiap lokasi
yang ada di GWK.Sambil menikmati keindahan Amphitheater GWK,Anda dapat
menyaksikan para penari yang sedang berlatih untuk pertunjukan tari Kecak yang berkolaborasi dengan Tektekan yang akan dapat Anda saksikan secara langsung sebagai persembahan puncak bagi kunjungan Anda yang tidak akan terlupakan
10. Yamuna
Yamuna merupakan supermarket yang menyediakan
oleh-oleh khas Bali. Toko ini memiliki lokasi strategis karena terletak di
dekat Pantai Kuta dan jalan utama menuju Pantai Nusa Dua. Yamuna menjual aneka
handicraft, pakaian, aroma terapi, lulur, tas, dodol, kacang, pia-pia, suvenir,
dan masih banyak lagi.
11. Sangeh
Sangeh adalah
sebuah tempat pariwisata di pulau Bali yangterletak di sebelah utara
Ubud,kabupaten Gianyar. Sangehterkenal karena ini merupakansebuah desa di mana
monyet-monyet (beruk) berkeliaran dengan bebas di sebuah bukit bernama Bukit
Sari. Di sana ada pula sebuah pura
yang bernama Pura Bukit Sari. Monyet di sini berkuasa dan konon memilikitiga
wilayah kerajaan.Menurut legenda setempat Bukit Sari dan monyet ini berada di
sanaketika Hanoman, sebuah tokoh dalam wiracarita Ramayana, mengangkat gunung
Mahameru.Beberapa bagian gunung ini jatuh di sana dan sejak saat itu monyet
berkuasa di sana.
12. Bedugul
Bedugul Bali, merupakan salah satu
objek wisata pilihan di Bali juga. Objek wisata ini terletak di kabupaten
Tabanan dan terkenal akan danau dan restorannya.Suhu udara di Bedugul jauh
lebih dingin dibandingkan tempat wisata lainnya di Bali dengan
suhu kurang lebih 18 drajat celcius, tentu memberikan suasana tersendiriselama
liburan di Bali. Tempat wisata
Bali ini mirip dengan yang ditawarkan diKintamani.
Pernah keKintamani??? Tempat
ini juga menawarkan suasana perbukitan dengan
suhu sekitar 18 derajat celcius plus danau yang begitu indah.Bedugul terkenal
akan keindahan danau Tamblingan dan andapun bisamenikmati keindahannya dengan
menyewa speedboat atau perahu untuk berkelilingdanau. Objek wisata ini juga
merupakan persinggahan untuk mengunjungi objek wisata lainnya seperti
Tanah Lot, Sangeh, Taman Ayun dan
tempat wisata lainnya.
Bedugul
berasal dari kata Bedogol. Bedugul ini adalah danau beratan yang paling
dangkal, di daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil pertanian.
Hasil pertanian disini yang paling banyak dijumpai adalah buah buahan dan
sayuran.Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya adalah buah markisa, buah
anggur, dan buah manila.Bedugul itu sebenernya nama sebuah desa. Namun
orang sering salah kaprahdengan kata Bedugul. Ada yang bilang Bedugul itu nama
danau, nama pura sampenama pasar. Anggapan
itu muncul mungkin karena selain sebagai sebuah desa,Bedugul
juga adalah sebuah kompleks. Dalam sebuah area yang kurang
lebih berdiameter 5 km, ada beberapa macam tempat yang asik buat
dikunjungi. Dimulai dari Desa Bedugul
sendiri, Kebon Raya, lalu Danau Beratan (danau terbesar kedua di bali),
Pura Ulun Danu, sampe Pasar Tradisional Candi Kuning.Kebon Raya yang ada disini
lumayan luas. Di sini terdapat beratus-ratus spesiestumbuhan, mulai dari yang
indah-indah kaya bunga rose sampe yang’horo’ and berduri-duri juga
ada.Danau Beratan juga asik. Selain airnya seger, kita bisa sewa kendaraan air
yang bisadibawa sendiri ato sekalian dibooking ama sopirnya. Kendaraan airnya
sendiri beragam. Ada perahu dayung, perahu mesin sampe motor boat,
Ø Kondisi Fisik Bangunan Bedugul
Secara
global bangunan yang terdapa pada danau Bedugul ini adalah bersifat kunoatau
bersifat khas zaman dahuu. Danau tersebut tempatnya juga bersih dan tidak kotor.
Ø Pembagian-pembagian ruang Bedugul
Bangunan-bangunan
yang terdapat di Bedugul yaitu kios-kios tempat penjualan oleh-oleh diantaranya
adalah kios buah-buahan, supermarket, tempat bangunan untuk menikmati
danau Bedugul.
Ø Pengunjung, Pembeli di Bedugul
Banyak
pengunjung yang datang ke danau Bedugul. Turis-turispun
banyak yangdatang kesana. Disana
juga banyak orang yang membeli baju, buah-buahan atau
hiasan-hiasan dinding yang tersedia disana. Pengunjung banyak
berkunjung kesanakira-kira pada saat hari libur dan study tour sekolah.
Ø Sarana Prasarana
Isi
dalam danau Bedugul ini salah satunya kapal-kapal laut yang disewakan
kepada pengunjung, adapun supermarket dan kios-kios kecil sebagai tempat
pengunjungmembeli oleh-oleh bagi keluarga.
Ø Pedagang
Didaerah
danau Bedugul banyak penjual yang menjual berbagai buah-buahan
hasil pertanian disana dan berbagai baju, ukir-ukiran khas Bali, penjual
disanapun sangatramah dan tlaten melayani pembeli. Barang-barang yang dijual
disana amat mahaltetapi kalau kita bisa menawar mungkin harganya jauh lebih
murah dari pada hargasemula.
Ø Kelebihan
Kelebihan
obyek wisata di Danau Bedugul ini adalah kondisi fisik bangunannya
yang bersih dan teratur.
Bab
V
Penutup
Sebagai
penutup dalam penulisan karya tulis ini, penulis akan menyajikan kesimpulan
yang berhubungan dengan hasil analisis yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya.
Kemudian dari kesimpulan tersebut, penulis akan memberikan saran yang
berhubungan dengan masalah diatas.
A.
Kesimpulan
ü Dengan perkembangan pariwisata di Bali dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat.
ü Terjadi pergeseran budaya karena masuknya budaya asing yang tidak sesuai
dengan adat istiadat masyarakat Bali.
ü Berkembangnya pariwisata di Bali dapat memacu masyarakat bali untuk
melestarikan kebudayaan daerah mereka.
B.
Saran
ü Hendaknya pemerintah Bali dan masyarakat Bali menjaga kebudayaan Bali yang merupakan bagian dari warisan leluhur bangsa Indonesia.
ü Mempromosikan obyek wisata yang ada di Pulau Bali agar wisatawan
mancanegara datang ke Indonesia dan dapat menambah devisa negara.
ü Pemerintah Bali dan masyarakat Bali hendaknya menjaga keamanan Pulau Bali,
agar wisatawan dari dalam maupun luar negeri merasa tenang jika berkunjung ke Bali.
0 komentar:
Posting Komentar